3 Pola Pemasaran


Dalam buku Pengantar Pemasaran, Philip Kotler menjelaskan ada 3 fase dalam pola marketing:

  1. Pemasaran transaksional

Fase ini terjadi pada era tahun 1950. Pada pola ini, pandangan nilai yang dilakukan adalah perusahaan menawarkan sebuah pertukaran. Sehingga pandangan terhadap pasar didasarkan pada tempat dimana nilai tersebut dipertukarkan. Peranan konsumen dalam fase ini hanya sebagai pembeli pasif dan menjadi objek target penawaran. Pola interaksi konsumen dan perusahaan hanya sebatas survei konsumen guna memperoleh informasi tentang kebutuhan dan tanggapan.

  1. Pemasaran relasional

Fase ini terjadi pada era tahun 1980. Pandangan nilai yang terjadi adalah apabila terjadi hubungan konsumen dan perusahaan dalam jangka waktu yang lama. Sedangkan pandangan pasar didasarkan pada beragamnya penawaran yang muncul. Dan peranan konsumen adalah terjadinya relasi atau hubungan yang cukup erat dengan perusahaan, sedangkan peranan perusahaan adalah menarik perhatian konsumen melalui pengembangan pola pemasaran yang menguntungkan bagi konsumen. Pola relasinya adalah dilakukannya pengamatan dan pemahaman terhadap konsumen secara adaptif.

  1. Pemasaran kolaboratif

Fase ini terjadi pada era tahun 2000. Pada fase ini, nilai yang dikembangkan adalah berdasarkan pengalaman bersama antara konsumen dan perusahaan dalam memikirkan produk yang akan dikembangkan. Dan pandangan pasar pada fase ini adalah sebuah forum dimana nilai yang dilakukan secara bekerja sama dilakukan melalui dialog. Peran perusahaan adalah bagaimana mendorong konsumen, mendefinisikan dan bekerja sama menciptakan nilai-nilai yang unik pada sebuah produk serta pola relasinya yang bersifat dialog aktif.