General Electric (GE Model) mengemukakan matriks pertumbuhan pasar sebagai berikut:
Lindungi Posisi | Investasi untuk Tumbuh | Tumbuh Selektif (b) |
Tumbuh Selektif (a) | Selektif / Kelola untuk Laba | Tumbuh terbatas atau Panen |
Lindungi dan Alihkan Pusat Perhatian | Kelola untuk Laba | Lepaskan |
Keterangan matriks ini:
- Tumbuh selektif (b), perusahaan dalam kategori ini bilamana mempunyai kekuatan bisnis yang lemah dan juga daya tarik pasar yang rendah, maka strateginya adalah dikhususkan pada kekuatan yang terbatas, cari jalan untuk mengurangi kelemahan, dan bilamana perlu adalah menarik diri jika tidak ada pertumbuhan langgeng.
- Investasi untuk Tumbuh, perusahaan dalam kategori ini bila mempunyai kekuatan bisnis yang sedang sementara daya tarik pasar rendah. Maka strateginya adalah merebut pangsa pasar untuk kepentingan, tumbuh dengan hati-hati berdasarkan kekuatan, serta perkuat daerah yang rapuh.
- Lindungi Posisi, jika perusahaan mempunyai kekuatan bisnis yang kuat tapi daya tarik pasar rendah. Maka strateginya adalah invenstasi untuk tumbuh secepat yang dapat ditangani, pusatkan usaha dalam mempertahankan kekuatan.
- Tumbuh terbatas atau Panen, pada kategori ini perusahaan mempunyai kekuatan bisnis yang lemah tapi daya tarik pasar sedang. Maka strategi yang diperlukan adalah cari jalan untuk tumbuh dengan resiko rendah, kalau tidak, kurangi investasi dan rasionalisasi operasi.
- Selektif / Kelola untuk Laba, dalam kategori ini perusahaan mempunyai kekuatan bisnis yang sedang dan daya tarik pasar sedang. Maka strateginya adalah melindungi program yang sudah ada dan investasi dipusatkan pada segmen dengan laba yang baik dan resiko yang rendah.
- Tumbuh selektif (a), di kategori ini perusahaan mempunyai kekuatan bisnis yang kuat dengan daya tarik pasar sedang. Maka strategi yang diperlukan adalah gunakan investasi besar pada segmen yang paling menarik, bangun kekuatan untuk menghadapi pesaing, dan tingkatkan laba dengan menaikkan produktifitas.
- Lepaskan, di kategori ini perusahaan mengalami kekuatan bisnis lemah sementara daya tarik pasar tinggi. Maka strategi yang dipakai adalah menjual usaha tersebut pada saat nilai kas paling tinggi atau kurangi biaya tetap dan hindari investasi sementara.
- Kelola untuk Laba, pada kategori ini perusahaan mempunyai kekuatan bisnis yang sedang dan daya tarik pasar yang tinggi. Maka strateginya adalah lindungi posisi pada segmen yang paling menguntungkan, perbaharui lini produk dan kurangi investasi.
- Lindungi dan alihkan pusat perhatian, di posisi ini perusahaan mempunyai kekuatan bisnis yang kuat dan juga daya tarik pasar tinggi. Maka strateginya adalah mengelola laba dengan baik, pusatkan perhatian pada segmen yang menarik, dan lindungi kekuatan yang ada.