Tata letak industri manufaktur


Secara umum ada 3 jenis tata letak dalam industri manufaktur, yaitu:

Tata Letak Proses

Tata letak proses atau tata letak fungsional adalah penyusunan tata letak dimana alat yang sejenis atau yang mempunyai fungsi yang sama ditempatkan dalam bagian yang sama. Jenis tata letak ini dapat dijumpai pada bengkel, gudang, rumah sakit, universitas, atau perkantoran.

Keuntungan tata letak proses adalah:

  • Memungkinkan utilisasi mesin yang tinggi.
  • Memungkinkan penggunaan mesin multiguna.
  • Memperkecil terhentinya produksi yang diakibatkan oleh kerusakan mesin.
  • Sangat fleksibel dalam mengalokasikan personil dan peralatan.
  • Investasi yang rendah karena mengurangi duplikasi peralatan.
  • Memungkinkan spesialisasi supervise.

Kerugian tata letak proses adalah:

  • Meningkatnya kebutuhan material handling karena aliran proses yang beragam.
  • Pengawasan produksi yang lebih sulit.
  • Meningkatnya persediaan barang dalam proses.
  • Total waktu produksi per unit yang lebih lama.
  • Memerlukan skill yang lebih tinggi.
  • Pekerjaan routing, penjadwalan, dan akunting biaya yang lebih sulit, karena setiap order baru harus dilakukan perhitungan kembali.

Tata Letak Produk

Tata letak produk ini dipilih karena proses produksinya telah distandarisasikan dan berproduksi dalam jumlah yang sangat besar. Jenis tata letak ini dapat dijumpai pada industri otomotif, elektronika, tempat cuci mobil otomatis, dan kafetaria.

Keuntungan model tata letak produk adalah:

  • Aliran material yang simpel dan langsung.
  • Persediaan barang dalam proses yang rendah.
  • Total waktu produksi per unit yang rendah.
  • Tidak memerlukan skill tenaga kerja yang tinggi.
  • Kebutuhan material handling yang rendah.
  • Pengawasan proses produksi yang lebih mudah.
  • Dapat menggunakan mesin khusus atau otomatis.
  • Dapat menggunakan ban-berjalan karena aliran material sudah tertentu.
  • Kebutuhan material dapat diperkirakan dan dijadwalkan lebih mudah.

Kerugian model tata letak produksi adalah:

  • Kerusakan pada sebuah mesin dapat menghentikan produksi.
  • Perubahan disain produk dapat mengakibatkan tidak efektif tata letak tersebut.
  • Bila terdapat bottle neck dapat mempengaruhi proses keseluruhan.
  • Biasanya memerlukan investasi mesin yang besar.
  • Sifat pekerjaannya yang monoton dapat mengakibatkan kebosanan.

Tata Letak Posisi Tetap

Model ini dipilih karena ukuran, bentuk atau karakteristik lainnya yang menyebabkan produknya tidak mungkin atau sulit untuk dipindahkan. Sehingga peralatan dan tenaga kerja lah yang menghampiri produk tersebut. Jenis tata letak ini dapat dijumpai pada pembuatan kapal laut, pesawat, kereta api, ataupun proyek konstruksi.

Keuntungan tata letak posisi tetap adalah :

  • Berkurangnya gerakan material.
  • Adanya kesempatan untuk melakukan pengayaan tugas.
  • Sangat fleksibel, dapat mengakomodir perubahan disain produk, bauran produk, atau volume produk.

Kerugian tata letak posisi tetap adalah :

  • Gerakan personil dan peralatan yang tinggi.
  • Dapat terjadi duplikasi mesin dan peralatan.
  • Memerlukan tenaga kerja berketrampilan tinggi.
  • Memerlukan ruangan yang cukup atau sangat besar.
  • Memerlukan persediaan barang banyak untuk proses yang tinggi.
  • Memerlukan koordinasi untuk penjadwalan produksi.

Leave a comment